Surabayatoday.id, Jakarta – Setelah pernah menolak jabatan menteri, akhirnya Tri Rismaharini masuk Kabinet Indonesia Maju. Wali Kota Surabaya ini go to Jakarta setelah resmi ditunjuk Presiden Joko Widodo menggantikan Jualiri P Batubara sebagai menteri sosial.
Penunjukkan ini setelah Joko Widodo mengumumkan pengangkatan Risma itu bertepatan di Hari Ibu, Selasa (22/12). Bahkan dalam pengumuman itu, Jokowi menyebutkan nama Risma pada urutan pertama.
“Saya akan memperkenalkan satu per satu. Yang pertama, Ibu Tri Rismaharini. Saya kira kita tahu semuanya,” ungkap Joko Widodo.
“Beliau adalah wali kota Surabaya. Dan saat ini, Ibu Tri Rismaharini akan kami beri tanggung jawab untuk menjadi Menteri Sosial,” lanjutnya.
Risma sebelumnya pernah menolak jabatan menteri. Ia mengaku pernah ditawari jabatan menteri namun ingin menyelesaikan masa jabatannya sebagai wali kota Surabaya.
Tetapi sekitar seminggu lalu, Risma memberikan statement berbeda. Ia mengatakan jika ada tawaran menteri, ia akan melihat dulu dan mengikuti petunjuk Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Pernyataan itu seperti isyarat bahwa ia sudah siap menerima amanah jabatan menteri.
“Ya nanti dilihat dulu. Saya tak (salat) istikharah dulu, bisa apa ndak (jadi menteri),” kata Risma kepada wartawan di rumah dinasnya, Senin (14/12) lalu.
Ia mengatakan dirinya harus mengukur kemampuan. Baginya, yang bisa mengukur kemampuannya adalah dirinya sendiri.
“Kita tidak boleh takabur, yang bisa ngukur (kemampuan) aku ya aku sendiri, bukan orang lain,” ucapnya.
Jawaban yang berbeda lainnya adalah ia akan mengikuti arahan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. “Ya nanti kita lihatlah. Saya ngikut Ibu Mega saja,” katanya.
Ditanya apakah siap? Menjawab pertanyaan ini, Risma kali ini menghindar. “Siap opo? Ojok digoreng-goreng terus (siap apa? Sudah jangan diisukan terus),” katanya.
Namun isyarat yang dilontarkan Risma itu kini terbukti. Ini setelah Risma mau menjabat menteri. Dan jabatan yang diberikan Presiden Joko Widodo adalah menteri sosial. (ST01)