Surabayatoday.id, Surabaya – Menteri Sosial (Mensos) Juliari Batubara ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT), Sabtu (5/12) lalu. Setelah kejadian tersebut, belakangan nama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dikabarkan bakal mengisi jabatan mensos itu.
Hal ini karena Risma dinilai cocok menempati posisi itu. Risma juga pernah ditawari menjadi menteri namun menolak karena ingin menyelesaikan masa tugasnya sebagai wali kota Surabaya. Nah sekarang masa jabatan itu bakal berakhir Februari 2021 mendatang.
Apa tanggapan Risma? Ternyata meski masa jabatannya tinggal sekitar dua bulan, ia tidak memikirkan posisi. Ia menampik rumor bahwa dirinya sudah ada yang menawari jabatan mensos tersebut.
“Iku jare sopo (kata siapa)?” kata Risma menjawab pertanyaan wartawan.
Mantan kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) itu menyatakan tidak ada yang menawarinya jabatan itu. Sebaliknya ia kembali menegaskan dirinya masih berkonsentrasi menyelesaikan tugasnya menjadi wali kota sampai Februari mendatang.
Ia menyebut tak mengharapkan jabatan, termasuk menjadi menteri. Sekarang pun, lanjutnya, ia tak berpikir soal menteri karena proses pilkada belum selesai.
Hanya saja, saat ditanya ketika ada tawaran datang, apakah ia akan menolaj atau menerima? Kali ini jawaban Risma berbeda.
Jika sebelumnya menolak, kini Risma menyatakan bakal memikirkan jika ada tawaran. “Ya nanti dilihat dulu. Saya tak (salat) istikharah dulu, bisa apa ndak (jadi menteri),” jawabnya.
Ia mengatakan dirinya harus mengukur kemampuan. Baginya, yang bisa mengukur kemampuannya adalah dirinya sendiri.
“Kita tidak boleh takabur, yang bisa ngukur (kemampuan) aku ya aku sendiri, bukan orang lain,” ucapnya.
Jawaban yang berbeda lainnya adalah ia akan mengikuti arahan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. “Ya nanti kita lihatlah. Saya ngikut Ibu Mega saja,” katanya.
Ditanya apakah siap? Menjawab pertanyaan ini, Risma kali ini menghindar. “Siap opo? Ojok digoreng-goreng terus (siap apa? Sudah jangan diisukan terus),” katanya. (ST01)