Surabayatoday.id, Surabaya – Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memberikan piagam penghargaan kepada seluruh jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, dan juga RT/RW yang telah membantu menangani pandemi Covid-19. Penghargaan tersebut merupakan bentuk terima kasih wali kota kepada berbagai pihak yang telah bahu-membahu menangani virus tersebut.
“Tidak hanya RT/RW/LKMK saja yang diberi, tapi semua jajaran di pemkot juga diberi, termasuk BIN, kepolisian, kader kesehatan, pemberi CSR, dan berbagai instansi lainnya,” kata Kabag Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara, Kamis (10/12).
Menurut Febri, penanganan pandemi covid-19 di Kota Surabaya dilakukan dengan kolaborasi berbagai pihak, baik Pemkot Surabaya, TNI-Polri, warga, pihak swasta, dan berbagai instansi terkait lainnya. Dengan adanya kolaborasi itu, maka penanganan covid-19 di Kota Pahlawan lebih mudah dan saat ini sudah bisa dikendalikan.
“Tentu kami sangat menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah bersinergi dan berkolaborasi dalam menangani pandemi ini. Nah, untuk menyampaikan terima kasihnya itu, Ibu Wali Kota kemudian memberikan penghargaan kepada semua pihak, termasuk RT/RW dan seluruh jajaran,” kata dia.
Sementara itu, Kepala Satpol PP Surabaya Eddy Christijanto menyatakan, sejak Maret hingga saat ini pemkot terus konsisten melakukan penanganan covid-19. Bahkan, berbagai kegiatan dalam rangka pencegahan covid-19 terus dilakukan.
Salah satu yang terus dilakukan hingga saat ini adalah melakukan penyemprotan disinfektan di berbagai titik di Surabaya. Mulai perkampungan, objek-objek vital, perkantoran dan berbagai fasilitas publik lainnya.
“Selain itu, kami juga terus membantu penyiapan wedang pokak dan telur rebus yang dilakukan di dapur umum. Wedang pokak dan telur rebus itu biasanya diberikan kepada pasien dan warga yang terdampak,” kata Eddy.
Di samping itu, para personel Satpol PP Surabaya bersama jajaran terkait juga terus melakukan berbagai operasi protokol kesehatan, mulai dari operasi patuh masker, operasi swab hunter, operasi rapid tes on the spot, operasi RHU, operasi restoran, dan fasilitas perkantoran lainnya.
Bahkan, ia juga memastikan bahwa berbagai operasi itu terus dilakukan. “Jadi mulai Maret sampai hari ini operasi ini terus berjalan. Bahkan, kami juga terus mengedukasi warga supaya terus menerapkan protokol kesehatan, baik pakai masker, jaga jarak dan rutin cuci tangan,” kata dia.
Eddy memastikan bahwa setelah ada imbauan dari wali kota untuk antisipasi gelombang kedua Covid-19, maka pihaknya juga terus bergerak dan terus memperketat pengawasan protokol kesehatan, baik yang ada di pasar-pasar, perkantoran, di pos-pos dan fasilitas publik lainnya. “Semua operasi dan edukasi warga ini akan terus kami lakukan hingga ada pernyataan dari pemerintah bahwa Surabaya sudah terbebas dari covid-19,” pungkasnya. (ST01)