Surabayatoday.id, Surabaya – Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menyatakan bahwa Hari Disabilitas Internasional 2020 menjadi momentum untuk meningkatkan kesetaraan bagi para penyandang disabilitas di segala sendi kehidupan masyarakat. Ia berharap agar mereka dapat berperan di tengah-tengah masyarakat.
“Saudara-saudara adalah seseorang istimewa yang punya peran penting di tengah-tengah masyarakat,” ungkapnya saat membuka Peringatan Hari Disabilitas Internasional 2020 Provinsi Jatim dan Bazar Kelompok Usaha Bersama (Kube) Pemberdayaan Fakir Miskin Tahun 2020 di DBL Arena Surabaya, Kamis (10/12).
Emil mengatakan, segala hal yang membatasi para penyandang disabilitas akan bersama-sama Pemprov Jatim akan diatasi. Caranya yakni melalui pemberdayaan ekonomi maupun pelatihan.
“Sehingga melalui cara tersebut diharapkan dapat menghasilkan karya-karya yang luar biasa,” urainya.
Saat ini, sebut Wagub Emil, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa terus berupaya sekaligus memastikan semua kebijakan yang ambil dapat terlaksana dengan baik, dapat dieksekusi dengan tepat, serta dapat dirasakan manfaatnya oleh para penyandang disabilitas. Ia menegaskan pihaknya ingin terus menerus meningkatkan kesetaraan, kesempatan dan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas.
“Sekaligus menjamin akses pendidikan, kesehatan, pekerjaan hingga akses usaha bagi para penyandang disabilitas di Jatim,” ungkapnya.
Pemprov Jatim, melalui Dinas Sosial, lanjutnya, akan terus memberikan apresiasi dan wadah promosi serta kreatifitas yang mendukung hasil produk usaha ekonomi produktif penyandang disabilitas. “Keistimewaan yang dimiliki oleh para saudara-saudaraku disabilitas harus bisa dirasakan oleh masyarakat. Apa yang menjadi keterbatasan, kita atasi bersama. Apa yang membatasi dari para disabilitas akan kita atasi bersama. Pemerintah akan senantiasa memaksimalkan minat dan bakat yang dimiliki,” terangnya.
Emil pun memberikan semangat dan motivasi kepada para disabilitas bahwa mereka tidak sendiri. Karena ada pemerintah yang ada dan mendampingi.
“Jangan pernah merasa sendiri. Karena sesungguhnya setiap manusia diberikan keistimewaan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. Maka, bakat-bakat yang luar biasa itu pula yang akan kita dorong. Karena sesungguhnya setiap keterbatasan akan diganti oleh keistimewaan yang luar biasa,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Provinsi Jatim dr Alwi melaporkan, tujuan diselenggarakannya kegiatan ini yakni untuk mendukung upaya pemberdayaan penyandang disabilitas menuju Jawa Timur Inklusif, adil dan berkelanjutan. Tak hanya itu, kegiatan ini akan memberikan apresiasi dan wadah promosi kreatifitas dan hasil produk usaha ekonomi produktif penyandang disabilitas serta KUBE pemberdayaan fakir miskin binaan Dinas Sosial Prov. Jatim sebagai upaya untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi Covid-19. (ST02)