• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Rabu, 3 Desember 2025
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Ekbis

212 Hotel dan 783 Restoran Lolos Verifikasi Terima Hibah Pariwisata

by Redaksi
Jumat, 4 Desember 2020

Surabayatoday.id, Surabaya – Surabaya melakukan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dengan perwakilan hotel dan restoran yang menjadi calon penerima hibah pariwisata. Dana hibah ini sebagai bagian dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dari pemerintah pusat yang bertujuan untuk meringankan beban industri hotel dan restoran selama pandemi Covid-19.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Surabaya, Antiek Sugiharti mengatakan, sebanyak 212 hotel dan 783 restoran di Kota Surabaya lolos verifikasi dan dianggap layak menerima dana hibah pariwisata dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.

“Hibahnya berupa uang yang diserahkan ke rekening pemilik hotel dan restoran secara langsung,” kata Antiek seusai kegiatan penandatanganan NPHD dengan perwakilan hotel dan restoran di Lantai 2 Mall Pelayanan Publik Siola, Kamis (3/12).

Antiek menjelaskan, jumlah dana yang diterima setiap hotel dan restoran secara proporsional besarannya tergantung dari jumlah pajak yang dibayar ke daerah sejak tahun 2019. “Masing-masing berbeda, ada perhitungan yang dihitung dari pusat kontribusi besaran mereka membayar pajak. Ada yang Rp 1 juta, ada pula sampai Rp 2 miliar lebih,” katanya.

BACA JUGA:  Pemkot Surabaya Tertibkan KK Bermasalah

Industri usaha yang berhak menerima dana hibah pariwisata ini adalah hotel dan restoran yang memenuhi kriteria yang telah ditentukan pemerintah pusat. Di antaranya, hotel dan restoran itu telah membayar pajak di tahun 2019 di daerah penerima hibah. Kemudian, hotel dan restoran masih beroperasi hingga pelaksanaan dana hibah pariwisata pada Agustus tahun 2020.

Selanjutnya, kata Antiek, hotel dan restoran memiliki perizinan berusaha yaitu Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP) yang masih berlaku. Selain itu, syarat lainnya adalah industri usahanya masuk di dalam daftar KBLI (Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia) hotel dan restoran.

BACA JUGA:  Peminat Banyak, PMI Surabaya Kekurangan Ketersediaan Kantong Plasma Konvalesen

“Sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan oleh kementerian. Setelah memenuhi syarat pengajuan, maka ini NPHD langsung ditransfer dari kementerian,” terang dia.

Menurut Antiek, dana hibah pariwisata ini sebagai salah upaya pemerintah untuk pemulihan ekonomi nasional. Sebab, salah satu industri usaha yang terdampak pandemi Covid-19 ini adalah hotel dan restoran. “Sehingga hotel dan restoran diberikan insentif. Karena ketika pandemi, usaha hotel dan restoran banyak yang tidak hidup,” jelas dia.

Antiek yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kota Surabaya ini menambahkan, dana hibah pariwisata ini diprioritaskan untuk membantu biaya operasional hotel dan restoran. Seperti, kebutuhan Clean, Health, Save dan Environment (CHSE) untuk penerapan protokol kesehatan di tempat usaha.

“Diprioritaskan untuk menyiapkan protokol kesehatan di tempat usahanya. Kemudian bisa digunakan untuk membayar gaji pegawai, membayar biaya operasional mereka, seperti listrik, air dan sebagainya,” imbuhnya.

BACA JUGA:  PSI Surabaya Minta Pemkot Matangkan Persiapan SDM dan Sarana Vaksinasi Anak

Sementara itu, Direktur PT Sushi Tei Surabaya, Steven Johnson Tjan mengaku bisa sedikit bernafas lega. Sebab, adanya bantuan dana hibah pariwisata dari pemerintah pusat ini sedikit banyak membantu usaha restorannya untuk tetap beroperasi. “Saya rasa dengan bantuan ini cukup membantu, artinya 10-20 persen cukup membantu,” kata Steven.

Steven mengungkapkan, bahwa pandemi Covid-19 berdampak besar terhadap usaha restorannya. Bahkan, karena pandemi, pihaknya harus merumahkan ratusan karyawan agar usahanya tetap dapat bertahan.

“Dari 1100 (karyawan) kita sisa 250. Namun sekarang kita sudah balik 750 (karyawan), tapi gaji belum bisa full semua, barusan bulan November ini. Ini masuk (dana hibah) langsung THR (karyawan) lunas, yang kita perhatikan memang THR dulu, setelah itu utang di mall, seperti utilities listrik, air dan gas,” pungkas dia. (ST01)

Tags: Dana HibahDisbudparNPHDPariwisataPemkot SurabayaRestoran
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Suasana Rapat Koordinasi Bunda PAUD di ruang sidang wali kota Surabaya.

Roadmap PAUD Surabaya 2026, Berikan Beasiswa Pra Sekolah dan Bangun Sekolah

Selasa, 2 Desember 2025

KSMI Provinsi Jawa Timur Resmi Dideklarasikan, Ketua Jhoni Poernomo Tegaskan Komitmen Prestasi Mini Soccer

Selasa, 2 Desember 2025
Salah satu UMKM yang mendapat pendampingan dari ITS dengan Andal App.

ITS Kembangkan Andal App, Solusi UMKM Mengelola Persediaan

Selasa, 2 Desember 2025
Panen ikan nila di Taman Teman Jalan Jemursari V, Kelurahan Jemur Wonosari, Kecamatan Wonocolo, Surabaya.

Program Hibah Australia, Wali Kota Eri Pimpin Panen Perdana Ikan Nila

Selasa, 2 Desember 2025

Berita Terkini

Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Timur, Arumi Bachsin

Arumi Bachsin Ajak Siswa SMA/SMK Jadi Generasi Cakap Digital

Selasa, 2 Desember 2025
Suasana Rapat Koordinasi Bunda PAUD di ruang sidang wali kota Surabaya.

Roadmap PAUD Surabaya 2026, Berikan Beasiswa Pra Sekolah dan Bangun Sekolah

Selasa, 2 Desember 2025

KSMI Provinsi Jawa Timur Resmi Dideklarasikan, Ketua Jhoni Poernomo Tegaskan Komitmen Prestasi Mini Soccer

Selasa, 2 Desember 2025
Salah satu UMKM yang mendapat pendampingan dari ITS dengan Andal App.

ITS Kembangkan Andal App, Solusi UMKM Mengelola Persediaan

Selasa, 2 Desember 2025
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendapat kejutan dari dua guru yang pernah mendidiknya semasa sekolah: KH. Abdul Choliq Nur (guru SD Taquma) dan Dra Hj Mahmudah (guru SMA Khadijah).

Gubernur Khofifah Terharu Dapat Kejutan Guru Semasa Sekolah di Puncak HGN dan HAI 2025

Selasa, 2 Desember 2025
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In