• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, 6 Desember 2025
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Headlines

Sosialisasi Pilkada Surabaya Dinilai Tidak Maksimal, Partisipasi Pemilih Diprediksi Turun

by Redaksi
Rabu, 25 November 2020

Surabayatoday.id, Surabaya – Di masa pandemi covid-19, KPU harus bekerja keras agar pemilih menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada serentak. Namun tngkat pertisipasi pemilih di Surabaya dalam pesta demokrasi yang bakal digelar 9 Desember 2020 mendatang, diprediksi justru akan turun.

Hal ini lantaran sosialisasi Pilkada Serentak yang dilakukan KPU Surabaya dinilai tidak maksimal. Berbagai media kampanye yang tersedia pun tidak dimanfaatkan dengan baik meski anggaran untuk pelaksanaan pilkada Surabaya sudah dialokasikan lebih dari Rp 100 miliar.

Terbaru, KPU baru saja melelang kegiatan sosialisasi untuk iklan kampanye selama 14 hari dengan nilai Rp 2,7 miliar rupiah. Hal itu pun dinilai tidak efektif untuk mendongkrak minat masyarakat memberikan hak suaranya. Sebab iklan kampanye paslon Pilkada Surabaya ini tidak menjangkau semua media massa, baik cetak, televisi maupun elektronik.

BACA JUGA:  PDAM Surabaya Kerjasama dengan Perusahaan Dubai, Siap Olah Limbah Lemak Minyak Jadi Bahan Bakar Alternatif

Wakil Ketua DPRD Surabaya, Reni Astuti mengatakan, semestinya sosialisasi kampanye Pilkada di massa pandemi Covid-19 dilakukan pihak penyelengara (KPU) secara gencar. Sosialisasi itu juga perlu melibatkan semua media, alat, dan perlengkapan kampanye.

“Tujuannya agar bisa mendongkrak tingkat partisipasi pemilih secara masif,” ujar Reni.

Menurutnya, Pilkada serentak yang kurang dari 14 hari lagi ini menunjukan data tingkat partisipasi yang rendah. Hal ini sesuai dengan prediksi dari KPU pusat yang menyebut tingkat partisipasi masyarakat di Jawa Timur tergolong masih rendah.

BACA JUGA:  Remaja Masjid Se-Jatim Dilatih Bisnis dan Keuangan Syariah

“Ini prediksi ya. Dari 19 jabupaten/kota di Jawa Timur tingkat partisipasi pemilih berada di angka 67 persen,” tambah Reni.

Namun, lanjut Reni dari angka yang kirang dari 70 persen tersebut tidak diperinci secara detail untuk masing-masing kabupaten/kota. “Dari 19 kabupaten/kota itu tidak disebutkan Surabaya berapa, kayaknya itu dirata-rata,“ imbuhnya.

Atas kondisi tersebut politisi PKS ini mempertanyakan peran KPU dalam mensosialisasikan pelaksanaan pilkada kepada masyarakat. “Karakter masyarakat itu bermacam-macam ada yang aktif ingin tahu dan mencari tahu, ada juga yang tidak mencari tahu “ paparnya.

BACA JUGA:  Wantimpres Pakde Karwo Kunjungi Eri Cahyadi

Oleh karena itu, lajut Reni, harus ditegaskan bagaimana sosialisasi oleh KPU tentang pelaksanaan pilkada mendatang. Reni pun menilai bahwa untuk saat ini sosialisasi yang dilakukan oleh KPU Surabaya masih kurang.

“Harus ditingkatkan dan KPU tidak bisa sendirian harus melibatkan peran media “ pungkasnya. (ST01)

Tags: KPUMedia MassaPartisipasiPemilihPilkada SerentakReni AstutiSosialisasi
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Kegiatan Sabtu Berbagi oleh PAC PDIP Krembangan yang berlangsung di Jalan Lumba-Lumba, Surabaya.

PAC PDIP Krembangan Gelar “Sabtu Berbagi”, Wujudkan Gotong Royong untuk Warga

Sabtu, 6 Desember 2025

Empat Truk Logistik Bantuan dari Surabaya Kembali Diterbangkan ke Sumatra

Sabtu, 6 Desember 2025
Kesejahteraan Rakyat Kota Surabaya, Arief Boediarto, pada acara Madrasah Amil dan Nadzir di Ruang Majapahit, Kantor Bappendalitbang,.

Wujudkan Kota Pahlawan sebagai Kota Wakaf, Pemkot Surabaya Gelar Madrasah Amil dan Nadzir

Sabtu, 6 Desember 2025
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa  di sela peresmian hunian sementara Kinasih Indah Persada di Desa Ngrandu, Kecamatan Suruh, Kabupaten Trenggalek.

Gubernur Khofifah Resmikan Huntara “Kinasih Indah Persada” di Trenggalek

Sabtu, 6 Desember 2025

Berita Terkini

Kegiatan Sabtu Berbagi oleh PAC PDIP Krembangan yang berlangsung di Jalan Lumba-Lumba, Surabaya.

PAC PDIP Krembangan Gelar “Sabtu Berbagi”, Wujudkan Gotong Royong untuk Warga

Sabtu, 6 Desember 2025

Empat Truk Logistik Bantuan dari Surabaya Kembali Diterbangkan ke Sumatra

Sabtu, 6 Desember 2025
Kesejahteraan Rakyat Kota Surabaya, Arief Boediarto, pada acara Madrasah Amil dan Nadzir di Ruang Majapahit, Kantor Bappendalitbang,.

Wujudkan Kota Pahlawan sebagai Kota Wakaf, Pemkot Surabaya Gelar Madrasah Amil dan Nadzir

Sabtu, 6 Desember 2025
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa  di sela peresmian hunian sementara Kinasih Indah Persada di Desa Ngrandu, Kecamatan Suruh, Kabupaten Trenggalek.

Gubernur Khofifah Resmikan Huntara “Kinasih Indah Persada” di Trenggalek

Sabtu, 6 Desember 2025
Pemberian bantuan paket sembako yang dipusatkan di halaman parkir Grand City Mall Surabaya.

Pemkot Surabaya, Mawar Sharon, dan Polri Salurkan 4.000 Paket Sembako Lewat Christmas Movement

Sabtu, 6 Desember 2025
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In