Surabayatoday.id, Jember – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melanjutkan kegiatan gowes pemulihan ekonomi ke Kabupaten Jember, Minggu (15/11). Setelah sehari lalu dari Banyuwangi, kini giliran Jember yang disambangi.
Gubernur Khofifah bersama dengan pimpinan jajaran instansi vertikal Provinsi Jawa Timur keliling menyusuri Kabupaten Jember. Sambil gowes itu, rombongan juga kampanye ‘Pakai Masker’ dan berbagi masker ke sejumlah titik.
Menyusuri Kabupaten Jember dengan start dari Kantor Bank Indonesia Jember, Khofifah dan rombongan sempat mampir ke sejumlah titik. Total panjang rute gowes kali ini mencapai 10,9 kilometer.
Khofifah dan rombongan sempat singgah di sejumlah titik seperti di Pasar Buah Gebang, RRI Jember, dan juga Pasar Tanjung Jember.
Di setiap titik, gubernur perempuan pertama Jawa Timur tersebut berhenti untuk membagikan masker kain untuk warga setempat, dan juga membagikan sembako bagi para tukang becak dan warga tak mampu.
Hal tersebut diharapkan menjadi pendorong agar masyarakat semakin mematuhi anjuran pemerintah agar rajin memakai masker, menjaga jarak, dan juga mencuci tangan. Selain itu diharapkan pula agar pemulihan ekonomi di Jawa Timur bisa terdorong dan kembali pulih.
“Intinya tak henti kita ingin sampaikan ajakan untuk Pakai Masker. Penyebaran virus covid-19 belum berhenti. Maka cara terbaik melindungi diri adalah disiplin dan patuh protokol kesehatan,” ucap Khofifah.
Ia sempat menyinggung terkait Jawa Timur yang sempat mengalami peningkatan kasus baru saat liburan panjang dua pekan lalu. Peningkatan kasus baru ini mencapai 5 persen.
Meski peningkatan ini menjadi yang terkecil di antara provinsi besar lain di Pulau Jawa, namun Khofifah dengan tegas mengingatkan bahwa ini bukti bahwa penyebaran virus belum berhenti dan masyarakat harus tetap waspada.
“Karena itu upaya untuk tetap menjaga agar warga sehat ekonomi kuat harus terus dilakukan agar masyarakat sehat dan ekonomi kuat,” lanjutnya.
Karenanya, Khofifah tak henti mengajak masyarakat untuk membeli produk UMKM lokal, sebagai langkah memulihkan ekonomi. Sebab penyumbang PDRB Jawa Timur terbanyak adalah sektor UMKM. Dan sektor ini menjadi salah yang paling terdampak selama pandemi covid-19. (ST02)