Surabayatoday.id, Kediri – KPU Kabupaten Kediri, malam ini, Selasa (3/11) menggelar debat publik Pilkada 2020 yang pertama. Adu wawasan dan program ini digelar di gedung Bhagawanta Bhari Katang Kabupaten Kediri.
Dalam debat publik pertama ini KPU menghadirkan calon tunggal Bupati dan Wakil Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramono dan Dewi Mariya Ulfa.
Calon tunggal bupati Kediri yang juga akrab disapa Mas Dhito mengatakan, dalam debat publik dia memaparkan visi dan misinya. “Setiap hari saya akan turun ke bawah atau ke masyarakat langsung, untuk memantapkan visi misi yang sudah saya paparkan malam ini,” ungkap Mas Dhito.
Mas Dhito mengaku akan lebih mempertajam visi misinya di bidang pendidikan, ketenagakerjaan dan kesehatan. Ia juga menjelaskan bahwa dirinya akan berdiskusi dengan para akademisi dan pakar, untuk membantu dalam memajukan di bidang pendidikan, ketenagakerjaan, dan kesehatan.
“Ke depan, kami akan tetap memerlukan diskusi dan masukan dari para akademisi dan pakar. Ini penting, sebab itu sangat membantu dalam percepatan pembangunan,” imbuhnya.
Dalam debat publik ini, KPU Kabupaten Kediri juga menghadirkan panelis yang akan menajamkan visi dan misi paslon bupati dan wakil bupati Kediri 2020 yakni, Dr Ahmad Subakir, selaku akademisi. Dari perwakilan media Tauchid Wijaya.
Selama debat publik berlangsung, KPU Kabupaten Kediri tetap melakukan protokol kesehatan secara ketat. Mulai pemeriksaan suhu, dan wajib menggunakan masker.
Tidak hanya itu, bagi pendukung paslon yang hadir juga dibatasi. Bahkan, awak media pun tidak semua bisa masuk ke gedung Bhagawanta Bhari.
Namun begitu, KPU Kabupaten Kediri, menyediakan layar lebar di halaman gedung Bhagawanti Bhari, agar media dan paslon yang tidak memperoleh kesempatan masuk ke dalam gedung tetap bisa mengikuti debat publik. (ST05)