Surabayatoday.id, Tuban – Ada cerita unik di balik pelaksanaan operasi bakti renovasi ratusan rumah warga pesisir pantai. Dalam kegiatan yang merupakan kerja sama TNI AL Lantamal V Surabaya dengan Pemprov Jawa Timur itu, naluri kemanusiaan juga diemban.
Ini setelah seorang prajurit tergerak untuk membawa seorang nenek berobat. Ternyata, rumah yang bakal direnovasi itu ditempati nenek yang bernama Sariyem dan ia jompo dan mengalami gangguan mata.
Prajurir itu adalag Peltu Sudikan, bintara Pembina Potensi Maritim Dispotmar Lantamal V yang bertugas di wilayah Tuban Jawa Timur. Ia tergugah hatinya saat melaksanakan renovasi rumah warga bernama Mbah Sariyem yang berlokasi di Dusun Rayung, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban.
“Saya merasa terpanggil untuk berbuat sesuatu, melihat kondisi yang dialami Mbah Sariyem,” katanya.
Ia menceritakan Mbah Sariyem ini jompo. Ia juga tinggal seorang diri. Tak hanya itu, Mbah Sariyem juga mengalami masalah kesehatan pada matanya yang tidak bisa melihat.
Menyadari kondisi tersebut, di tengah tugasnya dalam pelaksanaan operasi bakti renovasi rumah warga pesisir, Peltu Sudikan berinisiatif membawanya ke Puskesmas wilayah tersebut.
“Saya coba menanyakan awal mula sakitnya mbah Sariyem, kemudian melaporkan kondisi ini salah satu warga ini ke Dinas Sosial Kabupaten Tuban,” lanjutnya.
Hasil pemeriksaan di puskesmas. Mbah Sariyem mengalami katarak. “Itu yang membuatnya tidak bisa melihat,” ngkap Sudikan.
Akhirnya, setelah dilaporkan ke Dinas Sosial tentang kondisi tersebut, langsung ada tindakan nyata. Setelah difasilitasi serta koordinasi dengan pihak terkait, Mbah Sariyem sudah ditangani Dinas Sosial Tuban, melalui Yayasan Pondok Sehat Rakyat.
Peltu Sudikan berharap, selain warga pesisir ini dapat memiliki rumah yang lakyak huni, Mbah Sariyem juga dapat sembuh dari katarak. Ia berharap penglihatannya normal kembali.
Untuk diketahui, Lantamal V Surabaya bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur menggelar operasi Karya Bakti TNI AL dalam rangka Renovasi Rumah Tinggal Layak Huni (Rutilahu) tahun 2020. Operasi bakti tersebut menargetkan renovasi sebanyak 660 rumah warga masyarakat di berbagai wilayah pesisir Jatim.
Operasi dilaksanakan secara tersebar di 15 wilayah yaitu, Gresik, Lamongan, Tuban, Surabaya, Sidoarjo, Pasuruan, Probolinggo, dan Banyuwangi. Selain itu juga di Malang, Blitar, Tulungagung, Trenggalek, Pacitan, Bangkalan, hingga Pamekasan. (ST03)