Surabayatoday.id, Gresik – Warga Desa Bungah, Kecamatan Bungah digegerkan ada mayat tanpa identitas atau Mr X, Jumat (30/10). Sekitar pukul 16.00 WIB, ditemukan sosok mayat dengan keadaan kaki dan tangan terikat.
Mayat tersebut tergeletak di pinggir kubangan bekas galian di area bukit Jamur, Desa Bungah, Kecamatan Bungah. Mayat itu ditemukan dengan posisi telungkup.
Diperkirakan, sosok yang sudah tidak bernyawa itu berusia sekitar 12-14 tahun. Ia mengenakan baju koko lengan pendek. Saat ditemukan, tangannya terikat tali tampar, sedangkan kakinya juga terikat sarung berwarna coklat. Diduga mayat ini sudah membusuk dua sampai tiga hari.
Kapolsek Bungah AKP Sujiran mengatakan, penemuan mayat itu diketahui Saksi Nur Amin Grobokan (15) dan Solahudin Ahmad Pahami (16). Keduanya adalah santri Darul Islam Tegal Joyo, Dusun Karangpoh, Desa Bungah, Kecamatan Bungah.
Sekitar pukul 16.00 WIB, kedua saksi sedang mencari mangga di sekitar area tambang bukit jamur. Saat menyusuri area kubangan tambang, keduanya melihat ada seorang laki-laki terlungkup di dalam air dengan kondisi tangan terikat dan kaki terikat.
“Setelah dicek ternyata mayat seorang anak berumur sekitar 12 sampai 14 tahun,” katanya.
Temuan ini langsung dilaporkan dan ditindaklanjuti polisi. “Pada saat proses evakuasi di temukan juga masker berwarna merah dan sebuah kopiah ,” ujar lanjut Sujiran.
Diterangkan, polisi masih menyelidiki identitas korban. Ia menerangkan sebelumnya ada info anak hilang dua hari yang lalu di Desa Sidokumpul, Kecamatan Bungah.
Sedangkan tentang penyebab tewasnya korban, diduga karena dibunuh. “Dugaan sementara korban pembunuhan dan korban kami evakuasi pukul 19.20 Wib ke RSUD Ibnu Sina Gresik,” ujar terangnya.
Pihaknya berharap, jika ada warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya sesuai dengan ciri-ciri itu agar segera menghubungi Polsek Bungah. Pihak keluarga juga bisa langsung mengecek di kamar jenazahnya RSUD Ibnu Sina. (ST04)