Surabayatoday.id, Surabaya – Partai Golkar adalah salah satu partai politik yang berkoalisi mengusung pasangan calon Machfud Arifin-Mujiaman dalam Pilwali Surabaya. Partai ini pun memberikan reaksi jika ada pernyataan atau anggapan yang menyerang paslon yang diusungnya.
Seperti yang dilakukan Ketua DPD Partai Golkar Surabaya, Arif Fathoni. Ia membantah dan terkesan geram jika Machfud Arifin-Mujiaman disebut akan merusak kota apabila terpilih menjadi wali kota dan wakil wali kota Surabaya pada Pilkada 9 Desember 2020 mendatang.
‘Orang mau membangun kota secara adil dan merata kau bilang mau merusak apa yang sudah dibangun, hatimu terbuat dari apa?” kata Arif Fathoni.
Pernyataan ini adalah salah satu kalimat yang ia posting di media sosial Facebook. Anggota Komisi A DPRD Surabaya ini mengunggah status dan menuliskan pernyataan itu.
Hal ini ternyata diakui Toni, sapaan akrab Arif Fathoni. Ia membenarkan postingan itu memang akun Facebook miliknya.
Menurutnya, ada upaya penjegalan dengan menggiring opini masyarakat. Opini itu yakni paslon Machfud Arifin-Mujiaman jika terpilih akan merusak apa yang sudah dibangun di Surabaya.
”Ini sama sekali tidak benar dan jahat,” tegasnya.
Dikatakannya, niatan pasangan Machfud Arifin-Mujiaman adalah tulus bersama rakyat membangun Kota Surabaya. Sebab, dari sisi keekonomian dan ambisi kekuasaan, kedua orang tersebut sudah tuntas. Sehingga, dirinya memastikan keduanya benar-benar tulus mengabdi.
”Orang mau kasih dan pembangunan Rp 150 juta per tahun ke RT kau bilang mau merusak kota, lalu hatimu terbuat dari apa?” ujar Toni.
Ketika disinggung siapa yang dimaksud dengan “kau” Toni mengatakan biar masyarakat yang menilai. “Saya kira masyarakat sudah paham,” jawabnya. (ST01)