Surabayatoday.id, Surabaya – Dukungan terhadap pasangan Calon Wali Kota (Cawali) dan Calon Wakil Wali Kota (Cawawali) Surabaya Eri Cahyadi-Armuji terus mengalir dari berbagai kalangan. Kali ini dukungan untuk paslon nomor urut 1 ini datang dari para alumni Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya (ITATS), tempat Armuji menimba ilmu semasa kuliah.
Bahkan dukungan berasal dari alumni empat dekade alumni yang diwakili perwakilan dari angkatan 1980-1990, 1991-2000, 2001-2010 sampai 2011-2020. Mereka datang silih berganti di Kafe Alas Daun, Wonorejo, Rungkut dan memberikan support Armuji sebagai cawawali.
“Sesama alumnus, kami sangat men-support Pak Armuji untuk bisa meneruskan program Bu Risma untuk lebih baik lagi. Apalagi Mas Eri, beliau mantan Kepala Bappeko, pengalaman banyak. Saya yakin, menurut pandangan saya lebih bisa bekerja daripada kompetitornya,” ujar Soedeq D, Ketua Alumni Teknik Sipil ITATS, Rabu (30/9) malam.
Ia menerangkan sebagai orang Surabaya ini sangat berharap Kota Surabaya ini dipimpin sosok yang tahu betul karateristik tentang Kota Pahlawan ini. Ia tidak ragu menyebut Armuji sebagai sosok yang sangat paham kondisi Surabaya.
“Pak Armuji ini sudah empat periode jadi wakil rakyat. Dua kali menjabat sebagai Ketua DPRD, dan pada periode terakhir kemarin, bersama-sama Bu Risma memimpin Surabaya. Jadi tinggal melanjutkan saja apa yang kurang. Tidak harus memulai dari yang baru,” paparnya.
Ia juga menambahkan bahwa dengan melanjutkan tersebut, dari sisi komunikasi lebih enak. “Komunikasinya warga Surabaya akan lebih enak, karena bukan orang baru lagi,” lanjutnya.
Soal dukungan, Soedeq merasa yakin para alumni akan mendukung penuh pencalonan politisi PDIP ini. Perolehan suara alumni akan membantu lumbung suara Eri Cahyadi dan Armuji.
“Di grup alumni ada sekitar 2.500 anggota. Bahkan tadi saya lihat ada yang generasi ke lima datang ke sini. Masing-masing alumni ke kanan dan ke kiri (keluarga, red) antara tiga sampai enam orang tinggal dikalikan 2.500, sudah berapa pemilih. Insha Allah, Pak Eri dan Pak Armuji bisa melanjutkan program Bu Risma,” harap Soedeq. (ST01)