• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 30 Oktober 2025
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Ekbis

Woww! Kini Ada Popok yang Setelah Dipakai Bisa Digunakan Lagi

by Redaksi
Selasa, 22 September 2020

Surabayatoday.id, Surabaya – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberi apresiasi Muslimat NU Surabaya yang telah membangun kolaborasi dengan Common Seas Indonesia mengatasi sampah popok di sungai Brantas dengan memperkenalkan popok yang dapat digunakan kembali. Popok pakai ulang ini mampu mereduksi jumlah sampah popok yang selama ini mencemari sungai tersebut.

Common Seas sendiri adalah sebuah organisasi nirlaba asal Bristol, Inggris. Common Seas bekerja untuk mengurangi sampah plastik atau polusi sampah plastik di kawasan perairan dunia

“Akibat sampah popok bayi, air sungai Brantas semakin keruh dan saat musim kemarau terkadang bau tidak sedap. Hal ini sangat disayangkan terlebih air sungai Brantas merupakan bahan baku PDAM yang menyalurkan air bagi warga di Surabaya, Gresik dan Sidoarjo,” ungkap Khofifah Indar Parawansa, Senin (21/9).

BACA JUGA:  Di HJKS ke-731, Wali Kota Eri Cahyadi Gandeng Muslimat NU Bangun Peradaban Surabaya

Ia mengatakan, sedikitnya terdapat 16 juta jiwa atau sekitar 43 persen warga Jatim yang bermukim di sepanjang aliran sungai Brantas. Tercatat ada 808.382 bayi yang berusia 0-4 tahun ada di 15 kabupaten-kota yang dilewati sungai ini. Sehingga diperkirakan ada sekitar 3,2 juta popok sekali pakai dikonsumsi setiap harinya dan sebagian besar berpotensi dibuang ke sungai.

“Ini menjadi persoalan serius karena sampah popok mencemari baku air minum karena mengandung bakteri e-coli. Belum lagi, bahan baku popok yang terbuat dari plastik. Plastik itu sulit diuraikan,” tuturnya.

BACA JUGA:  Terbanyak Sumbang Event di KEN 2023, Kunjungan Wisatawan ke Jatim Diyakini Membeludak

Khofifah menyebut, jika popok pakai ulang hasil kerjasama Muslimat NU dan Common Seas ini berbahan kain namun memiliki harga yang terjangkau dan memenuhi kebutuhan akan prinsip kepraktisan. Popok ini diproduksi oleh ibu-ibu Muslimat NU yang memiliki keterampilan menjahit.

Harapannya, dengan penggunaan popok pakai ulang ini mampu mereduksi dan menekan laju sampah popok sekali pakai di sungai Brantas. “Ada 3 kecamatan yang menjadi pilot project penggunaan popok ini. Semoga dalam kurun waktu dua tahun ke depan, program ini mampu mengurangi 1.350.500 popok sekali pakai yang mencemari lingkungan kita dan ibu-ibu akan mampu menghemat pengeluarannya minimal Rp 5.840.000, dari yang kebiasaan untuk membeli popok sekali pakai,” bebernya.

BACA JUGA:  Cegah Esek-Esek, Satpol PP Surabaya Sisir Eks Lokalisasi Moroseneng

Khofifah berharap produk popok ini bisa diterima dengan baik oleh pasar. Kedepan, Muslimat NU akan menambah besaran kapasitas produksi dan berinovasi dengan menambah varian produk sehingga memberi kemanfaatan ekonomi bagi masyarakat. (ST02)

Tags: Common SeasKhofifahMuslimat NUPopokSungai Brantas
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Alat yang digunakan Dinas Lingkungan Hidup Surabaya untuk menindaklanjuti kemunculan sejumlah ikan di saluran Banyu Urip dan Sungai Kalimas.

Penurunan Dissolved Oxygen di Sungai Jadi Penyebab Ikan Bermunculan di Banyu Urip dan Kalimas

Rabu, 29 Oktober 2025
Foto dokumentasi Parade Juang tahun lalu.

Sambut Hari Pahlawan, Pemkot Gelar Parade Surabaya Juang hingga Konser Rock

Rabu, 29 Oktober 2025
Sekdaprov Jatim Adhy Karyono di sela  Rapat Koordinasi Sekretaris Daerah dan Kepala Bappeda se-Indonesia

Antisipasi Dampak Pengurangan TKD Rp 2,8 Triliun, Sekdaprov Adhy Karyono Usulkan Program Senilai Rp 10 Triliun ke Pemerintah Pusat

Rabu, 29 Oktober 2025

Komisi B DPRD Surabaya: Seleksi Calon Dirut KBS Terbuka untuk Semua

Rabu, 29 Oktober 2025

Berita Terkini

Alat yang digunakan Dinas Lingkungan Hidup Surabaya untuk menindaklanjuti kemunculan sejumlah ikan di saluran Banyu Urip dan Sungai Kalimas.

Penurunan Dissolved Oxygen di Sungai Jadi Penyebab Ikan Bermunculan di Banyu Urip dan Kalimas

Rabu, 29 Oktober 2025
Foto dokumentasi Parade Juang tahun lalu.

Sambut Hari Pahlawan, Pemkot Gelar Parade Surabaya Juang hingga Konser Rock

Rabu, 29 Oktober 2025
Sekdaprov Jatim Adhy Karyono di sela  Rapat Koordinasi Sekretaris Daerah dan Kepala Bappeda se-Indonesia

Antisipasi Dampak Pengurangan TKD Rp 2,8 Triliun, Sekdaprov Adhy Karyono Usulkan Program Senilai Rp 10 Triliun ke Pemerintah Pusat

Rabu, 29 Oktober 2025

Komisi B DPRD Surabaya: Seleksi Calon Dirut KBS Terbuka untuk Semua

Rabu, 29 Oktober 2025
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di sela peluncuran inovasi OM@H Mobile Soetomo.

Khofifah Luncurkan Inovasi OM@H di HUT ke-87 RSUD dr Soetomo

Rabu, 29 Oktober 2025
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In