Surabayatoday.id, Malang – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa nggowes bareng Forkopimda Jatim dan Malang Raya, Sabtu (19/9). Selain nggowes dan bagi-bagi masker, Khofifah juga ingin melihat secara dekat kesiapan Poltekkes yang rencananya akan digunakan sebagai rumah sakit darurat.
Rumah sakit darurat tersebut bakal digunakan untuk melayani warga di Malang Raya yang membutuhkan perawatan Covid-19. “Agar isolasinya terkontrol lebih baik,” ungkap Khofifah.
Ia mengatakan, nantinya Poltekkes akan dipersiapkan sebagai rumah sakit lapangan yang akan menampung para pasien Covid-19. Pihak Gugus Tugas Covid-19 Jawa Timur akan melakukan pemantauan kesiapan Poltekkes baik ketersediaan bed, ruang olahraga hingga ruang bersantai seperti kafe dan ruangan santai lainnya yang diyakini dapat mempercepat proses kesembuhan.
“Referensinya adalah RSDL Indrapura di Surabaya,” lanjutnya.
Ia menyebut pasien yang terkonfirmasi ringan dan sedang bisa melakukan isolasi di rumah sakit darurat seperti di Indrapura Surabaya. “Di sana tingkat kesembuhan 100 persen dan meninggal 0 persen,” ungkapnya kembali.
Sementara itu ia menyatakan salah satu alasan mempersiapkan rumah sakit darurat di Malang ini. Yakni munculnya kluster keluarga yang melakukan isolasi mandiri di rumah namun tidak memberikan kesembuhan signifikan.
“Maka, kluster rumah harus diantisipasi dengan solusi sehingga dipersiapkanlah tempat yang terkonfirmasi positif langsung dibawa ke tempat isolasi yang berbasis rumah sakit,” jelas gubernur perempuan pertama di Jatim ini. (ST02)