Surabayatoday.id, Surabaya – Pemkot Surabaya melakukan jemput bola bagi pasien covid-19 yang bakal tes swab. Tim kesehatan bisa mendatangi pasien tersebut dan melakukan tes swab itu di rumah warga.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita menyatakan, beberapa pasien sedang menjalani rawat jalan di rumah. Dari pasien itu ada yang belum mengikuti tes swab. Hal itu mungkin saja karena ada kendala.
“Jadi pasien-pasien rawat jalan kita melihat bahwa mereka belum di-swab, dan sudah waktunya swab. Mungkin karena kesibukannya, sehingga kita jemput bola di rumah untuk melakukan tes swab itu,” kata Febria, Sabtu (19/9).
Ia menerangkan bagi pasien yang sehat, dia bisa datang langsung ke Puskesmas setempat untuk tes swab. Meski demikian, ada pula dari sebagian warga itu tidak mau tes swab.
“Kalau memang dia tidak mau ke Puskesmas, kita yang jemput bola ke rumahnya,” ujarnya.
Feny, sapaan akrab Febria Rachmanita juga mengungkapkan, ada beberapa pasien yang enggan dites swab, padahal petugas sudah datang ke rumahnya. Alhasil, pasien itu harus dibujuk agar mau tes swab.
Ia mengaku dibantu jajaran kecamatan dan kelurahan untuk melakukan tes swab dan membujuk warga yang rawat jalan tersebut. “Kemarin itu masih ada beberapa yang menolak, masih ada yang tes SKB (CPNS). Nah, yang menolak itu kita sampaikan bahwa akan dijemput polisi, nanti dibawa ke Hotel Asrama Haji. Akhirnya mereka janjian mau tes swab,” ujar Feny.
Ia juga menyebut, ada sekitar 30 orang yang enggan dites swab di rumahnya. Tetapi, jumlah tersebut bukan berarti semuanya tidak mau di-swab. Bisa saja karena mereka belum siap, atau masih ada kesibukan.
“Mungkin ada juga pada saat itu belum siap,” terusnya.
Menurut Feny, rata-rata warga yang melakukan rawat jalan di rumah itu enggan mengikuti perawatan di Hotel Asrama Haji. Karenanya, pemkot kemudian menerapkan jemput bola untuk melakukan pemeriksaan swab di rumah mereka. Upaya ini dilakukan dengan harapan supaya tidak sampai terjadi klaster di lingkungan keluarga.
“Rata-rata mereka yang tidak mau di Asrama Haji, maka kita jemput bola. Supaya tidak sampai terjadi klaster keluarga. Dan supaya kita juga tahu kondisi mereka seperti apa,” papar dia.
Feny menambahkan, saat ini seluruh Puskesmas di Surabaya dapat melayani pemeriksaan swab bagi warga Kota Pahlawan. Sehingga masyarakat tak perlu datang jauh-jauh ke Labkesda Surabaya.
“Semua Puskesmas dapat melayani swab. Kalau Senin – Kamis, mulai jam 08.00 – 12.00 WIB. Sedangkan hari Jumat – Sabtu, mulai jam 08.00 – 10.00 WIB,” tuturnya.
Karenanya, Kadinkes ini kembali menyarankan kepada warga Surabaya agar dapat memanfaatkan layanan swab di Puskesmas setempat tanpa harus datang ke Labkesda Surabaya. Sebab pemeriksaan swab yang dilakukan di masing-masing Puskesmas itu juga berhubungan dengan pemetaan tracing yang akan dilakukan Pemkot Surabaya.
“Karena Puskesmas wilayahnya itu juga harus tahu kondisi warganya. Sehingga bisa memetakan kondisi kesehatan wilayah masing-masing,” pungkasnya. (ST01)