Surabayatoday.id, Surabaya – Bakal Calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Bakal Calon Wakil Wali Kota Armuji bertemu dengan jajaran pengusaha dari DPD Realestate Indonesia (REI) Jawa Timur, Kamis (17/9) petang. Komitmen Eri Cahyadi untuk tetap mempertahankan Surabaya sebagai kota ramah bisnis agar bisa terus membuka lapangan kerja bagi masyarakat mendapat apresiasi dari para pelaku usaha.
Ketua DPD REI Jatim, Soesilo Efendy, menilai sosok Eri Cahyadi memiliki komitmen untuk menjalin kemitraan sinergis antara pemerintah dan dunia usaha. Hal tersebut bisa semakin banyak membuka lapangan pekerjaan.
”Visi dan misi Pak Eri Cahyadi luar biasa, selaras dengan visi dunia usaha untuk terus menggerakkan perekonomian masyarakat,” ujar Soesilo.
Selama ini, lanjut dia, Eri Cahyadi adalah sosok yang solutif. Eri dikenal banyak memiliki terobosan selama berkiprah belasan tahun di Pemkot Surabaya, di antaranya saat menjadi kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang, Plt kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau, serta kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya.
Sementara itu Eri Cahyadi mengatakan, komitmennya untuk tetap mempertahankan Surabaya sebagai kota ramah bisnis tidak akan berubah. Bagi Eri, dunia usaha adalah mitra untuk mengembangkan perekonomian rakyat.
“Surabaya adalah kota ramah bisnis. Jangan ada kesulitan berinvestasi. Karena ujung dari investasi adalah lapangan kerja, pengurangan pengangguran, pengentasan kemiskinan, dan kesejahteraan rakyat,” ungkapnya.
Dia menceritakan bagaimana semasa mengabdi di Pemkot Surabaya selalu berupaya membantu dunia usaha. Eri juga menilai para pengusaha di Surabaya memiliki komitmen kuat untuk membantu ekonomi rakyat dan memajukan kota.
Dia mencontohkan underpass di kawasan Jalan Mayjend Sungkono yang bisa membantu mengurai kemacetan, yang lahir dari kontribusi para pelaku usaha. “Pembangunan underpass Mayjen Sungkono tidak menggunakan uang satu sen pun dari APBD. Berarti Surabaya ini maju karena pengusahanya baik-baik,” ucap Eri.
Berkat dunia usaha pula, sambung Eri Cahyadi, perekonomian Surabaya terus membaik, meski kini sedikit terpukul karena pandemi Covid-19. Pendapatan Asli Daerah (PAD) terus meningkat, sehingga bisa digunakan untuk menata kampung, pavingisasi perkampungan, memberi beasiswa, menyediakan layanan pendidikan-kesehatan gratis, dan sebagainya. (ST01)