Surabayatoday.id, Surabaya – Pasar Turi tahap III terbakar beberapa tahun lalu. Atas hal tersebut pedagang resah dan sejumlah perwakilan pedagang mendatangi PT KAI Daop 8 Surabaya, Kamis (17/9).
Mereka berharap Pasar Turi tahap III segera dibangun kembali. Namun pedagang meminta investor yang akan melakukan pembangunan adalah investor yang sudah diketahui oleh pedagang.
“Kami berharap PT KAI segera menetapkan investor yang sudah pro pedagang. Investor itu sebaiknya yang sudah jelas kiprah dan prestasinya. Kami sudah percaya dengan investor ini,” kata Hariyanto Tansil, Ketua I Paguyuban Pedagang Pasar Turi tahap III.
Ia mengungkapkan kedatangan perwakilan pedagang ke PT KAI ini mewakili pedagang lainnya. Mereka mewakili 1.029 pedagang Pasar Turi dan mendesak PT KAI selaku pemilik lahan Pasar Turi tahap III untuk memberikan penjelasan tentang keresahan pedagang.
Menurut Hariyanto Tansil, pedagang kaget sebab ada informasi kalau ada investor baru yang akan membangun Pasar Turi tahap III. Pedagang khawatir jika tidak mengetahui kiprah dan track record investor tersebut.
Sedangkan Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Turi Yusuf Tanuwijaya mengatakan pedagang sebenarnya ingin demo ke KAI. Namun polisi melarang karena pandemi.
“PT KAI sendiri yang meminta bantuan pedagang untuk menunjuk investor yang nanti bisa melanjutkan pembangunan,” kata Yusuf.
Sementara itu Sekretaris Paguyuban Pedagang Pasar Turi Rifai menambahkan bahwa semua pedagang juga sudah sepakat hingga sudah menetapkan range harga penjualan pasar per meter. Harga tersebut antara Rp 10 juta hingga Rp 25 juta.
Di sisi lain Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Suprapto menjelaskan bahwa pedagang meminta kejelasan soal rencana kelanjutan Pasar Turi tahap III. Saat ini diakui bahwa proses sedang berjalan dan sampai pada beauty contest lelang.
“Semuanya harus sesuai mekanisme perundangan. Namun ini adalah wewenang kantor pusat. Pusat akan lakukan validasi mengenai kredibilitas calon investor agar tidak muncul permasalahan di kemudian hari,” kata Suprapto.
Ia menerangkan PT KAI selaku pemilik lahan di Pasar Turi tahap III itu sedang nenjalin kerja sama untuk pemanfaatan aset. Namun untuk jelasnya, Suprapto meminta menunggu pertemuan virtual dengan PT KAI pusat dengan pedagang. Rencananya pertemuan itu akan dilaksanakan minggu depan. (ST01)