Surabayatoday.id, Surabaya – Setelah direkom menjadi Bakal Calon Wali Kota (Bacawali) dari PDIP, Eri Cahyadi pamitan di kantor Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Pemkot Surabaya. Selain itu Eri juga mengemasi beberapa barangnya di kantor tersebut.
“Saya harus komitmen karena sudah mundur dari ASN, maka secepatnya saya harus menanggalkan semua fasilitas negara yang saya pakai,” ungkapnya.
Ia mengungkapkan ia sudah mulai kemas-kemas itu sejak Rabu (2/9) malam. Usai menghadiri pencalonan dirinya oleh PDI Perjuangan di Taman Harmoni, ia menyatakan langsung menuju kantor Bappeko.
Ia pun sudah berkemas dengan membawa sejumlah barang pribadinya. Misalya, berupa buku-buku.
“Semakin cepat semakin baik karena saya tak ingin dianggap menggunakan fasilitas rakyat untuk kepentingan politik,” kata Eri.
Kemas-kemas barang ini kemudian dilanjutkan Kamis (3/9). “Saya harus komitmen karena sudah mundur dari ASN, maka secepatnya saya harus menanggalkan semua fasilitas negara yang saya pakai. Semakin cepat semakin baik karena saya tak ingin dianggap menggunakan fasilitas rakyat untuk kepentingan politik,” ungkap Eri.
Usai mengemasi barangnya, Eri berjalan membawa koper dan container box berisi buku-buku bacaannya. Beberapa buku itu di antaranya berjudul Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat Indonesia tulisan Cindy Adams, Pengantar Analisis Kebijakan Publik tulisan William N. Dunn terbitan UGM, Indeks Drainase dan Banjir Perkotaan, dan Pembangunan Inklusif.
Saat melintasi lorong tengah ruang para pegawai, dia diantarkan dengan tepuk tangan oleh para pegawai. Eri pun kemudian pamitan.
“Bismillah. Aku titip kantor yo, Rek! Tulung jogoen kantor ini dengan kinerja yang baik,” ujar dia. (jee)