Surabayatoday.id, Surabaya – Jelang rekomendasi PDIP untuk Pilwali Surabaya 2020 diterbitkan, Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) semakin mendapat dukungan dari relawan Whisnu Sakti Buana. Gus Hans digadang bisa mendapatkan rekom untuk mendampingi Whisnu Sakti di Pilwali Surabaya yang akan dilaksanakan 9 Desember 2020.
Setelah Tim Bledek, kini giliran puluhan relawan WS, sapaan akrab Whisnu Sakti, wilayah Lakarsantri menyambut kedatangan Gus Hans. Hal tersebut saat Gus Hans mampir di warung rawon legendaris H Suparan, Jalan Lakarsantri, Wiyung, Surabaya, Senin (31/8) tengah malam.
Gus Hans yang ditemani sejumlah sosok muda dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU) dan pesantren, mampir di warung rawon H Suparan. Begitu turun dari mobil, puluhan orang berkaus merah berlogo PDIP bertuliskan Whisnu Sakti Buana dan bermasker, langsung menyambut kehadiran Gus Hans dengan salam khas PDIP:
“Merdeka! Merdeka! Merdeka!,” sambutbya sambil mengepalkan tangan yang disambut balik Gus Hans dengan pekik serupa.
Sambil menyantap makan malam, obrolan berlangsung akrab dan hangat. Mulai seputar kebudayaan hingga kondisi terkini Surabaya. Para relawan juga menganggap momen tersebut sebagai sambung seduluran sembari santap makan malam.
“Ya saya di luar dugaan ternyata disambut hangat relawan Mas Whisnu, dan alhamdulillah mereka memberikan support yang baik, serta memberikan rasa percaya diri kita untuk bisa mengikuti proses berikutnya,” ucap Gus Hans.
Obrolan, lanjut Gus Hans, tak hanya soal Pilwali Surabaya semata tapi juga terkait seni budaya yang memang mengakar kuat di daerah Lakarsantri, Lontar dan sekitarnya. Misalnya masih ada sedekah bumi dan pelestarian budaya tradisional lainnya.
Sebagai pecinta seni, Gus Hans berharap agar Surabaya tidak kehilangan identitas dengan kultur budaya yang ada. “Boleh kita menjadi kota metropolitan, tapi jangan lupakan tentang budaya lokal yang ada. Think globally, act locally. Kita boleh berpikir global tapi action kita, sikap kita harus berpijak pada kearifan lokal,” paparnya.
Gus Hans juga memuji olahan rawon di daerah itu. Apalagi rawon adalah salah satu menu unggulan Kota Pahlawan. “Rawonnya enak, bisa diulang datang kembali,” ucapnya.
Sementara menanggapi dukungan para relawan WS dalam beberapa pekan terakhir, Gus Hans menyerahkan semua keputusan kepada DPP PDIP.
“Jadi intinya semua kan menunggu dari keputusan Bu Mega. Tinggal nanti bagaimana hasilnya, ya kita lihat saja nanti,” katanya.
Senada, Warsito, Korcam Lakarsantri atau Relawan Lakarsantri berharap agar Whisnu-Gus Hans bisa mendapatkan rekom dari pusat dan para relawan siap mengawal menuju kemenangan.
“Saya sebagai relawan Pak Whisnu Sakti menerima dengan baik kehadiran Gus Hans, tapi kami tetap tegak lurus apapun keputusan Ibu Megawati, dari pimpinan kita,” katanya.
“Mudah-mudahan, harapan kita, beliau berdua nanti mendapatkan rekom, dan pasti kita akan mendukung sepenuhnya,” tutur Warsito.(jee)