Surabayatoday.id, Surabaya – Bantuan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mengalir di tengah pandemi Covid-19 ini. Kali ini, bantuan itu berasal dari Gesit Foundation yang dipimpin oleh Jacob Soetoyo. Bantuan yang diserahkan kepada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di Balai Kota Surabaya itu berupa 30 unit non invasive ventilator dan 10 ton beras.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan bantuan ventilator itu akan diserahkan kepada Rumah Sakit Husada Utama karena banyak merawat warga Kota Surabaya. Selain itu, sebagian di BDH dan Soewandhie, termasuk pula nanti di Rumah Sakit Asrama Haji.
Menurut Risma, bantuan ventilator itu sangat membantu karena beberapa kasus yang terjadi, memang kekurangan ventilator. Karena itu, ia mengaku akan melihat rumah sakit mana saja yang kekurangan ventilator ini, sehingga yang nanti memang kekurangan akan dibantu ventilator ini.
“Nanti lihat yang memang sangat membutuhkan, nanti kita berikan,” katanya.
Diungkapkan, dirinya sering bertemu dengan pimpinan Gesit Foundation itu (Jacob Soetoyo) di berbagai acara Yayasan Kebun Raya Indonesia, termasuk ketika sedang mempersiapkan Kebun Raya Mangrove.
Ia pun mengatakan senang dapat bantuan ini. Apalagi bantuan itu sebanyak 30 unit.
“Kaget aku. Aku bayangkan bantu 2 aja sudah senang. Ini malah dibantu 30 unit, apa gak kaget aku,” ujarnya.
Sedangkan Stefanini, salah satu staf Gesit Foundation yang mengantarkan bantuan itu mengatakan bahwa sementara ini bantuan yang diserahkan kepada Wali Kota Risma adalah 30 buah ventilator ditambah 10 ton beras. Ia menjelaskan, ventilator yang diserahkan itu untuk menangani pasien Covid-19 yang masih di tahap awal.
“Bukan yang sampai ICU. Kita berikan tiga tipe, biasanya kita sebut tipe A, tipe B, dan tipe C. Semua spesifikasi teknis dan buku petunjuknya ada di dalam kardus itu,” kata Stefani seusai menyerahkan bantuan itu.
Menurutnya, ventilator yang diserahkan itu produk China dan sudah teruji. Bahkan, ia memastikan bahwa di Wuhan, China, juga menggunakan ventilator ini.
“Di Wuhan 60 persen menggunakan ventilator ini untuk menangani pandemi ini,” tegasnya.
Stefani menjelaskan bahwa bantuan itu merupakan bentuk kepedulian kepada rakyat, bangsa dan negara. Sebelumnya, bantuan serupa sudah diserahkan kepada PMI, dan beberapa pemerintah daerah, termasuk pula ke rumah sakit di daerah dan organisasi serta berbagai instansi yang terlibat aktif membantu melawan Covid-19. (jee)