Surabayatoday.id, Surabaya – PT Pegadaian (Persero) membuat terobosan. Untuk meringankan beban nasabah akibat pandemi covid-19, Pegadaian memiliki program bernama ‘Gadai Peduli’. Program ini untuk pengguna produk gadai konvensional maupun syariah.
Program ini muncul sebagai upaya untuk membantu masyarakat yang mengalami pandemi covid-19. Program ini dikeluarkan sebagai pelengkap program yang sudah ada, seperti program relaksasi dan restrukturisasi angsuran untuk produk non-gadai.
“PT Pegadaian (Persero) berkomitmen memberikan pelayanan yang terbaik, serta kemudahan bagi nasabah di situasi sulit seperti ini. Ini sesuai dengan kebijakan pusat (Kuswiyoto, Direktur Utama PT Pegadaian),” kata Berry FS Pariela, Humas Protokol PT Pegadaian Kanwil XII Surabaya.
Sementara Direktur Utama PT Pegadaian Kuswiyoto mengatakan, program ini muncul akibat pandemi Covid 19. Untuk itu perusahaan pelat merah ini mengeluarkan program relaksasi dan restrukturisasi angsuran untuk produk non-gadai bertajuk ‘Gadai Peduli’.
“Kami berkomitmen terus memberikan berbagai kemudahan bagi nasabah,” ungkapnya.
Menurut Kuswiyoto, program pertama Gadai Peduli adalah menetapkan bunga 0 persen. Dikatakan, targetnya kalau bisa membantu meringankan beban 5 juta nasabah gadai. Mereka terdiri dari 3,5 juta nasabah dari eksisting dan 1,5 juta diharapkan dari tambahan nasabah selama bebas bunga diterapkan.
“Program ini hanya berlaku untuk nasabah yang memiliki pinjaman kurang dari Rp 1 juta. Efektif dimulai tanggal 1 Mei 2020 dan berakhir 31 Juli 2020” katanya.
Dijelaskan lebih lanjut, persyaratan program 0 persen bunga ini adalah dalam satu KK (Kartu Keluarga) tidak boleh lebih dari satu nasabah penerima. Untuk pembuktiannya nasabah tidak perlu membawa KK karena otomatis saat pinjaman kurang dari Rp 1 juta, akan dicek di sistem yang dimiliki Pegadaian.
Program Gadai Peduli yang kedua, yakni penundaan jatuh tempo lelang. Selama ini berlaku 15 hari akan ditambah menjadi 30 hari. “Jadi ada tambahan 15 hari relaksasi,” lanjutnya.
Program ini diterapkan kepada semua nasabah tanpa kecuali. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan kesempatan mengumpulkan dana kepada nasabah untuk bisa melunasi, batas akhir waktu program akan ditetapkan kemudian.
“Kami berharap, dengan program-program Gadai Peduli bisa mengurangi beban ekonomi nasabah yang mungkin terdampak covid-19,” ujarnya. (jee)