Surabayatoday.id, Surabaya – Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Febria Rachmanita juga menjelaskan bahwa masyarakat bisa menggunakan masker kain untuk mencegah virus Covid-19 ini. Menurutnya, masker kain itu juga bisa menangkal droplet atau percikan dahak supaya tidak menularkan kepada orang lain. “Sebenarnya warga bisa membuat sendiri atau sekarang banyak UMKM yang sudah membuat masker kain ini,” kata Febria.
Bahkan, beberapa hari lalu Dinas Perdagangan memberikan sebanyak 9 ribu masker kain kepada Dinkes Surabaya. Selanjutnya, ribuan masker itu didistribusikan ke seluruh puskesmas se Kota Surabaya untuk diberikan kepada pasien yang datang ke puskesmas supaya mengurangi penyebaran virus Covid-19 ini.
“Masker kain yang bisa dibuat sendiri itu minimal dua lapis kain yang bisa dilipat. Itu sudah cukup untuk mencegah penularannya,” imbuhnya.
Febria juga mengingatkan bahwa virus Covid-19 ini bisa ada dimana-mana. Karenanya, ia meminta kepada warga Kota Surabaya untuk selalu menggunakan masker ketika hendak keluar rumah dan dimana pun berada. Selain itu, rutin cuci tangan dan cuci muka pakai sabun.
“Perlu diingat juga, pada saat akan masuk ke rumah masing-masing, kita harus menjaga kebersihan dan tidak memegang apapun sebelum kita mandi dan keramas. Setelah itu baru kita bisa memegang anak dan istri serta perabotan rumah,” pungkasnya. (jee)