• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 1 Oktober 2023
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Daerah

Kendaraan Keluar-Masuk Madura Kini Wajib Disemprot Disinfektan

by admin
Minggu, 29 Maret 2020
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat meninjau persiapan pos dhrive thru desinfektan di pintu masuk Jembatan Suramadu sisi Bangkalan, Minggu (29/3).

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat meninjau persiapan pos dhrive thru desinfektan di pintu masuk Jembatan Suramadu sisi Bangkalan, Minggu (29/3).

Surabayatoday.id, Bangkalan – Penyemprotan disinfektan drive thru di pintu keluar kawasan Madura mulai diberlakukan Minggu (29/3) sore. Untuk pintu masuk kawasan Madura sore ini Senin(30/3) juga di berlakukan.
Sementara cek kendaraan dan penumpang sudah dimulai sebelum pintu masuk Suramadu dari Surabaya sudah mulai sejak Kamis (26/3). Kini, setiap kendaraan yang keluar maupun masuk ke kawasan Madura harus disemprot desinfektasi untuk mencegah penyebaran virus corona.

Langkah ini secara khusus dilakukan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jatim bersama jajaran Forkopimda Jatim sebagai upaya berlapis pencegahan penyebaran virus corona di kawasan Madura. Terutama saat ini di Pulau Madura sudah ada 1 kasus positif covid-19, 309 orang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan 2 orang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

Diharapkan pencegahan penyebaran dapat dilakukan lebih ketat jika dilakukan pemeriksaan berlapis. “Mulai Minggu (29/3) sore, sudah dioperasikan drive thru desinfektan di pintu masuk Jembatan Suramadu dari yang keluar Madura. Langkah ini kita ambil supaya masyarakat mendapatkan pemeriksaan secara berlapis selain yang dilakukan di terminal kabupaten sebagai antisipasi pencegahan penyebaran covid – 19,” kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, saat meninjau langsung persiapan pos drive thru desinfektan di pintu masuk Jembatan Suramadu sisi Bangkalan, Minggu (29/3).

BACA JUGA:  Operasi Pasar Komoditas Telur dan Daging Ayam Broiler Dihentikan Sementara

Dalam peninjauan tersebut, Gubernur Khofifah juga turut didampingi oleh Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Luki Hermawan serta Pangdam V Brawijaya serta Ketua Gugus Tugas Provinsi Jawa Timur Heru Tjahjono.

Tak hanya di Bangkalan, di pintu masuk Jembatan Suramadu di Kota Surabaya juga dilakukan penyemprotan disinfektan drive thru. Termasuk kendaraan angkutan umum yang membawa rombongan juga dilakukan penyemprotan desinfektan dan seluruh penumpang diminta turun di cek suhu tubuh dan semprot disinfektan di baju atau tas bawaan mereka.

“Mobil yang melintas langsung disemprot secara sensorik. Jadi tidak manual hal ini agar lebih efektif dan lebih cepat. Baik yang dari Surabaya akan ke Madura maupun sebaliknya. Lalu juga di pintu keluar masuk dari luar provinsi juga kita terapkan hal yang sama,” tegas Khofifah.

BACA JUGA:  Ajak ASN Maksimalkan Ibadah Wajib dan Sunnah di Akhir Ramadan

Lebih lanjut Gubernur perempuan pertama Jatim ini mengimbau ke masyarakat Madura yang tengah merantau di luar Madura, khususnya yang dari Jakarta, Jateng, Jabar maupun daerah terjangkit lain, agar menunda mudik lebaran Idul Fitri.

Demi kebaikan bersama dan keselamatan keluarga di kampung halaman dari bahaya wabah covid-19, Khofifah mengimbau perantau asal Madura agar tetap tinggal di tempat perantauannya masing-masing.

“Kita imbau masyarakat yang sedang di Jakarta, mereka yang merantau, pelaku UMKM yang terdampak covid-19, kami minta untuk kebaikan kita bersama, tetaplah tinggal di rumah. Kalaupun ingin kembali mudik, tundalah sampai Idul Adha atau saat wabah sudah berhenti penyebarannya,” pinta Khofifah.

Menurutnya solusi tidak mudik atau menunda mudik lebaran menjadi solusi terbaik yang saat ini bisa diambil guna mencegah penyebaran virus corona yang kini menjadi bencana nasional non alam.
Kalaupun sudah ada penduduk yang sudah terlanjur mudik ke daerah, maka Gubernur Khofifah meminta agar setiap RT RW setempat melakukan pendataan dan melakukan pemantauan.

BACA JUGA:  Rangkaian PPDB Surabaya Dimulai, Dispendik Surabaya Optimalisasi Kesiapan Server Hingga Masifkan Sosialisasi

“Dan kami sudah meminta pemerintah kabupaten kota agar juga menyiapkan ruang ruang observasi. Dan saya meminta kabupaten kota mulai bupati, camat, kepada desa dan forkopimda untuk melakukan tracing bagi mereka yang baru pulang dari daerah terjangkit untuk diobservasi selama 14 hari. Kami harap seluruh keluarga juga memaklumi langkah ini,” kata Khofifah.

Di sisi lain, Gubernur Khofifah juga memastikan tidak ada lockdown di Madura. Kita melakukan tertib physical distancing pada jalan tertentu jam tertentu. Ia kembali menegaskan bahwa lockdown adalah kewenangan pemerintah pusat.

Hingga hari Minggu (29/3) sore, perkembangan penyebaran covid-19 di Jatim diketahui terdapat 90 orang dinyatakan positif covid-19, 336 orang dengan status PDP, dan 5.071 orang berstatus ODP. Selain itu 13 orang dari total kasus positif dinyatakan sembuh dan 7 orang meninggal dunia. (jee)

Tags: Covid-19DisinfektanDrive thrueKhofifahVirus Corona
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto bersama pimpinan DPRD Bojonegoro dalam rapat paripurna tentang Raperda Perubahan APBD tahun anggaran 2023.

DPRD Bojonegoro Gelar Paripurna P-APBD 2023, Pendapatan Daerah Naik Menjadi Rp 5,3 Triliun

Sabtu, 30 September 2023
Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak

Emil Dardak Dorong Terbentuknya Fintech Syariah di Jatim

Sabtu, 30 September 2023

Gubernur Khofifah: Selamat Bermusabaqah

Sabtu, 30 September 2023
Penyalurkan Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau (DBHCT) untuk sejumlah program padat karya bagi warga miskin dalam bentuk pemberian sarana usaha toko kelontong.

Pemkot Surabaya Salurkan DBHCT untuk Program Padat Karya Toko Kelontong

Sabtu, 30 September 2023

Berita Terkini

Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto bersama pimpinan DPRD Bojonegoro dalam rapat paripurna tentang Raperda Perubahan APBD tahun anggaran 2023.

DPRD Bojonegoro Gelar Paripurna P-APBD 2023, Pendapatan Daerah Naik Menjadi Rp 5,3 Triliun

Sabtu, 30 September 2023
Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak

Emil Dardak Dorong Terbentuknya Fintech Syariah di Jatim

Sabtu, 30 September 2023

Gubernur Khofifah: Selamat Bermusabaqah

Sabtu, 30 September 2023
Penyalurkan Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau (DBHCT) untuk sejumlah program padat karya bagi warga miskin dalam bentuk pemberian sarana usaha toko kelontong.

Pemkot Surabaya Salurkan DBHCT untuk Program Padat Karya Toko Kelontong

Sabtu, 30 September 2023
Distribusi air bersih yang dilakukan Kodim Bojonegoro kepada warga yang wilayahnya kekeringan dan kesulitan air.

20 Ribu Liter Air Bersih Disalurkan Kodim Bojonegoro untuk Warga Desa Bakulan dan Balongrejo

Sabtu, 30 September 2023
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In