Surabayatoday.id, Surabaya – Dua pasang mempelai pengantin asal Jawa Timur diundang Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa ke Grahadi usai melangsungkan akad nikah di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya, Rabu (25/3). Dua pasang mempelai pengantin itu diberi apresiasi dan diberi hadiah lantaran menunda acara resepsi pernikahan di tengah wabah virus corona.
Mengikuti anjuran Pemerintah Provinsi Jatim untuk menunda menggelar resepsi pernikahan, pasangan Yavuz Ozdemir WNA asal Turki dan Irra Chorina Octora asal Candi Lontar Surabaya serta Amal Fatchullah dari Perum Griya Surabaya dan Diana Anggraini dari Benowo Sawah Pakal Surabaya, sepakat hanya menggelar prosesi akad nikah. Prosesi tersebut dengan menghadirkan keluarga dekat yang sangat terbatas.
Sebagai bentuk apresiasi atas kepatuhan kedua pasang mempelai pengantin ini, secara khusus Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengundang mereka untuk mendapatkan hadiah khusus darinya.
“Ini tidak terencana dan mendadak, karena saya dapat info jam 09.00 WIB bahwa ada dua pasang pengantin yang melangsungkan pernikahan dan menunda resepsi. Akhirnya saya undang mereka ke Grahadi,” kata Khofifah.
Dikatakan, sebenarnya pasangan pengantin ini sudah pesan gedung untuk resepsi. “Tapi mereka mengikuti regulasi di tengah wabah covid, sehingga nikahnya hanya akad saja resepsi ditunda,” lanjut Khofifah.
Dijabarkan, Pemprov Jatim memang mengeluarkan kebijakan demi mengurangi kemungkinan adanya penularan virus corona. Pemprov mengimbau agar resepsi pernikahan ditunda dan hanya dianjurkan untuk menggelar akad nikah saja dengan mengundang orang yang sangat terbatas.
“Saya sengaja mengundang ke sini supaya keduanya bisa menginspirasi yang lain bahwa di kondisi seperti ini mereka bisa mengendalikan diri untuk menunda resepsi pernikahan dan hanya menggelar akad nikah. Resepsinya ditunda sampai wabah covid-19 selesai, kata Khofifah.
Irra Chorina Octora, salah satu mempelai wanita yang baru saja sah menjadi isteri Yavuz Ozdemir mengaku bahwa dirinya mulanya kecewa. Alasannya karena tidak bisa menggelar resepsi pernikahan sesuai rencana.
“Mulanya saya bingung dan panik saat dengar anjuran dari pemerintah terkait wabah corona ini dan kami khawatir kami tidak bisa menikah, maka kita usahakan di KUA dan pihak masjidnya juga dikoordinasikan ternyata kami bersyukur kami tetap bisa melaksanakan pernikahan,” kata Irra Chorina Octora.
Meski begitu ia merasa senang dan terhormat karena diundang langsung ke Grahadi oleh Gubernur Khofifah Indar Parawansa. Hal ini menurutnya mampu mengobati rasa kekecewaan dirinya dan juga keluarga di hari bahagianya.
“Kami akan menunda resepsi di hari lain. Dengan pertimbangan untuk menyelamatkan banyak orang agar tak tertular virus corona,” kata Irra. (jee)