Surabayatoday.id, Surabaya – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) berkolaborasi dengan Dinas kesehatan (Dinkes) membuat terobosan baru di tengah wabahnya Covid-19. Terobosan itu adalah peluncuran website dengan laman: www.lawancovid-19.surabaya.go.id.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Surabaya M Fikser mengatakan website yang bisa diakses melalui desktop dan mobile phone ini dibuat untuk sarana konsultasi seputar Covid-19. Mulai dari pengertian virus tersebut, cara pencegahan sampai pada tataran tindakan yang langsung terhubung dengan petugas dari Dinkes.
“Malam hari ini sudah bisa diakses. Jadi website yang dinamakan Bu Risma adalah Lawan Covid-19. Ini adalah ruang konsultasi antar warga dengan dinas terkait di Pemkot Surabaya sehingga ada feedback langsung kepada penanya (warga),” kata M Fikser, Kamis (19/3).
Ia menjelaskan, untuk dapat memiliki akun di website yang dibikin langsung oleh Pemkot Surabaya ini, pengguna wajib mengisi identitas lengkap terlebih dahulu yang sesuai dengan pemilik akun. Pasalnya, hal tersebut akan berdampak pada fasilitas dan upaya penanganannya.
“Jadi, kami berharap data identitas dan berbagai pertanyaan itu diisi dengan jujur dan benar. Lalu kita juga tidak ingin ini disalahgunakan atau dimainkan,” lanjut Fikser.
Setelah memiliki akun, pengguna akan mendapatkan berbagai macam pelayanan. Tidak hanya konsultasi, nantinya website ini dapat terhubung dengan Google Map. Di mana admin web dapat melihat lokasi rumah sakit dan puskesmas terdekat user-nya.
Selain itu, pemilik akun juga bisa memantau keberadaan ratusan wastafel yang tersebar di Surabaya untuk memperoleh hand sanitizer. “Ini akan memudahkan masyarakat dalam memperoleh hand sanitizer. Jadi kita memang mendetailkan aplikasi ini supaya bisa benar-benar bisa bermanfaat bagi warga,” kata dia.
Menariknya, dari data tersebut masyarakat juga mendapatkan pelayanan sepaket, yakni terkoneksi untuk mengurus pelayanan kependudukan di klampid.dispendukcapilsurabaya dan pelayanan perijinan di SSW.surabaya.go.id.
“Jadi aplikasi ini bukan hanya untuk melihat covid, warga yang ingin mendapatkan pelayanan kependudukan juga bisa. Jadi semua bisa diakses dengan online melalui aplikasi ini,” katanya.
Mantan Kepala Bagian Humas ini memastikan bahwa atas izin Wali Kota Surabaya Tri Rismaharaini, website ini nantinya akan menambah fitur peta sebaran Covid-19. Harapannya, masyarakat bisa waspada dan antisipasi lokasi mana saja yang aman atau pun tidak.
“Semacam di satu wilayah tertentu kita berani taruh apakah itu ODP, PDP, atau bahkan ada indikasi suspect. Tapi kita rahasiakan itu semua, baik nama, alamat dan lainnya,” tegasnya. (jee)