Surabayatoday.id, Surakarta – Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memberikan motivasi kepada para kaum muda, terutama mahasiswa di Universitas Sebelas Maret (UNS), Surakarta, (4/3). Risma menginginkan mayoritas kaum milenial agar optimistis dengan kemampuan yang dimiliki.
Tetapi orang nomor satu di Pemerintah Kota Surabaya mengingtkan agar kaum milenial tetap merendah. Mereka diharapkan tidak menyombongkan diri dengan kemampuan yang dimiliki.
“Kalau kita merasa biasa dan tidak bisa apa-apa, maka kita akan mau terus belajar dengan siapapun,” kata Risma.
Hal ini disampaikanya saat wali kota perempuan pertama di Surabaya ini menjadi keynote speaker dalam acara bertajuk ‘dYouthizen’ yang berlangsung di UNS. Hadir dalam forum itu adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo serta komikus Raditya Dika.
Menurutnya, jika ingin sukses salah satu kuncinya adalah tidak putus asa. Selain itu juga selalu harus siap menerima setiap masukan atau kritikan yang disampaikan orang lain.
“Kalau dikritik, kita harus ikhlas. Saya tidak malu misal harus minta maaf kepada anak kecil,” terangnya.
Sebab, menurutnya, semua manusia di mata Tuhan itu sama. Karena itu, seorang manusia tidak boleh merasa dirinya paling tinggi derajatnya dan paling benar.
“Jangan merasa kita paling benar, sehingga kita sulit untuk menerima masukan orang lain. Sehingga hal ini yang kemudian membuat kita sulit untuk maju,” pesannya. (jee)