Surabayatoday.id, Surabaya – Bitrexgo semakin mengembangkan sayap bisnisnya. Membidik edukasi atau pendidikan tentang pengelolaan keuangan, perusahaan yang berpusat di Jakarta ini menargetkan jumlah member yang terus meningkat per bulan.
Hingga Februari 2020, jumlah member Bitrexgo sudah mendekati 8 ribu. Jumlah tersebut akan terus dinaikkan menjadi 100 ribu.
“Kami ingin menuju 100 ribu member dan ingin mencetak satu juta orang se-Indonesia dalam tiga tahun,” ungkap Director Rank Bitrexgo Ivan Gideon Wijaya, Minggu (23/2).
Ia mengungkapkan pihaknya optimistis mencapai target tersebut. Sebab produk yang ditawarkan Bitrexgo memiliki daya tarik.
Alasannya, banyak orang mampu mencari atau bekerja mengumpulkan uang. Namun kebanyakan dari mereka umumnya tidak memiliki kemampuan untuk mengelola keuangannya.
“Marketnya sangat besar,” terusnya.
Director Rank Bitrexgo lainnya, Andreas Gunawan menambahkan dirinya pernah membaca artikel tentang banyaknya orang yang tidak mengetahui tentang cara mengelola keuangan. “Saya pernah baca artikel bahwa 87 persen orang Indonesia buta keuangan,” paparnya.
Dari ketidaktahuan tentang pengelolaan keuangan itu, lantas muncullah istilah tanggal muda dan tanggal tua. Tanggal muda adalah ketika seseorang menerima gaji dan masih banyak uang. Sedangkan tanggal tua adalah uang dari gaji sudah sangat menipis atau bahkan habis.
“Dengan bergabung dengan kami, nanti akan dapat modul, juga belajar dan dapat pengetahuan dari grup atau kelas. Kami ingin mengedukasi agar masyarakat tidak terjebak dengan investasi bodong,” tambahnya.
Sementara itu CEO Bitrexgo Dicky Suryajaya mengatakan bahwa dari sekian banyak orang yang berhasil adalah marketing. “Kita juga ingin menunjukkan ini lho orang-orang yang berhasil. Masa depan Bitrexgo ini akan sangat bagus,” ujarnya.
Mengenai Bitrexgo itu sendiri, Dicky mengatakan konsepnya multi level marketing (MLM). Menurut dia untuk bergabung dan menjadi member tidak butuh modal besar.
“Umumnya multi level ini kami mulai dari modal kecil. Ketika orang dengan modal kecil bingung mau berusaha, mereka bisa berusaha,” bebernya.
Bitrexgo memilih MLM dengan tidak menawarkan produk barang. Hal ini karena Bitrexgo ingin berbeda. Yang ditawarkan adalah modul tentang pengelolaan keuangan. Dicky percaya bahwa modul pendidikan financial ini sangat dibutuhkan masyarakat. (Jee)