Surabayatoday.id, Surabaya – Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Surabaya dr. M. Budi Hidayat menjelaskan bahwa Bandara International Juanda memiliki alat pendeteksi suhu tubuh yakni Body Thermal Scanner. Body Thermal Scanner sendiri merupakan alat pendeteksi tubuh yang diperuntukkan bagi penumpang kedatangan internasional di Bandara dan Pelabuhan.
“Alat ini mampu mendeteksi setiap penumpang dalam radius sampai 10 meter.,” katanya.
Alat ini disetting jika suhu tubuh di atas 38 derajat celcius alarm akan berbunyi. Hal itu ebagai pertanda bahwa penumpang tersebut perlu diidentifikasi di ruang isolasi bandara untuk selanjutnya di rujuk ke tiga rumah sakit Pemprov Jatim yang telah ditunjuk.
Budi Hifayat melanjutkan, peningkatan suhu tubuh dari penumpang adalah tanda utama dari gejala penyakit atau infeksi, salah satu di antaranya virus corona. “Kalau sudah terdeteksi diperiksa oleh dokter apakah penyakit berkaitan dengan virus atau tidak. Jika terdeteksi akan dilakukan di ruang perawatan dan isolasi di RSUD dr. Soetomo, RS. Dr. Saiful Anwar dan RS. Dr. Soedono,” jelasnya.
Untuk diketahui, berdasarkan data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes) RI, seluruh dinas kesehatan harus mewaspadai penularan virus Corona. Virus ini diduga dari hewan ke manusia dikarenakan kasus yang muncul di Wuhan, China. Sebab semua yang terjangkiti virus itu memiliki riwayat kontak dengan hewan. (Jee)