Surabayatoday.id, Surabaya – Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Surabaya Musyafak Rouf mengaku, kalau DPC PKB Surabaya mengusulkan Irjen Pol (purn) Machfud Arifin. Mantan Kapolda Jatim itu akan diusung sebagai Bakal Calon Wali Kota (Bacawali) Surabaya pada Pilwali September 2020 mendatang.
Usulan itu dituangkan dalam berita acara rapat pleno DPC PKB Surabaya tertanggal 27 Desember 2019. Berita acara ditandatangani Ketua Dewan Syuro DPC PKB Surabaya KH Mas Yusuf Muhajir dan Sekretaris Dewan Syuro DPC PKB Surabaya Masduki Toga. Ditambah pula tanda tangan Ketua DPC PKB Surabaya Musyafak Rouf dan Sekretaris DPC PKB Surabaya Mazlan Mansyur.
Pria yang akrab disapa Cak Syafak itu menjelaskan kalau usulan tersebut atas ajakan Machfud Arifin. “Tapi saya jelaskan ke Pak Machfud kalau suara PKB tidak cukup mengusung sendirian, jadi perlu koalisi partai. Nanti kalau sudah terbentuk saya berani melangkah lebih lanjut” jelas Musyafak usai menggelar rapat Fraksi PKB di DPRD Surabaya Jumat (3/1).
Mantan Ketua DPRD Surabaya ini menambahkan kalau sudah mendengar kabar keinginan sejumlah partai untuk berkoalisi dengan PKB. Mereka itu antara lain Gerindra, PAN, Nasdem dan PKS.
“Tapi ini belum pasti lho ya” imbuhnya.
Kalau koalisi partai terbentuk maka setiap partai nantinya akan menyodorkan nama Bacawali. Salah satu di antaranya akan dipilih oleh Machfud Arifin. “Ya kayak model Jokowi gitulah” jelas Musyafak.
Musyafak menjelaskan alasan mengusulkan Machfud Arifin yang juga mantan Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma’aruf Amin di Jatim itu. Dikatakan, hal itu atas saran dari kiai di Dewan Syuro PBNU. “PKB ini dilahirkan oleh NU, jadi harus mengikuti apa kata kiai, tapi harus tetap pada aturan. Masa kalau suara tidak cukup tetap memaksa, ya nggak lah” urainya.
Usulan ini masih dimatangkan lagi melalui rangkain rapat internal dan sosialisasi. “Seperti ini tadi, kita menggelar rapat dengan kalangan Fraksi PKB, karena DPRD juga penting” ucap Musyafak. (Jee)