Surabayatoday.id, Surabaya – Tanggal merah Hari Natal digunakan banyak orang untuk berlibur. Demikian juga oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Namun orang nomor satu di Pemkot Surabaya ini memilih berlibur di dalam kota.
Mengajak cucunya, Gwen Syareefa Benardi, Risma berkunjung ke Kebun Binatang Surabaya (KBS). Risma memakai baju batik dipadu celana hitam. Sedangkan Gwen mengenakan pakaian warna biru muda.
Dalam kedatangannya, Risma masuk dari pintu selatan KBS. Satwa yang dituju pertama kali adalah kandang gajah. Di tempat ini, Risma dan Gwen melihat Dumbo, bayi gajah yang lahir beberapa bulan lalu.
“Dulu (Dumbo) masih kecil. Sekarang sudah agak besar ya,” ujar Risma kepada Gwen.
Risma dan Gwen memiliki kenangan khusus dengan Dumbo ini. Nama Dumbo adalah pemberian Gwen. Setelah kelahirannya, Risma dan Gwen mengunjunginya. Nah, di saat itulah, tepatnya 30 Juli 2019, Gwen memberi nama bayi gajah itu dengan nama Dumbo.
Dumbo adalah gajah jantan. Dumbo merupakan anak kedua dari induk bernama Lembang, hasil perkawinan dengan gajah jantan bernama Doa. Sebelum Dumbo lahir, Lembang melahirkan anak pertama yang diberi nama Gonzales.
Lembang kini berusia 47 tahun, sedangkan Doa berusia 53 tahun. Sementara itu Gonzales masih berusia 9 tahun dan Dumbo kini berusia 5 bulan.
Nama Dumbo diambil dari cerita legenda gajah. “Dumbo itu cerita tentang gajah kecil, yang ditinggal mati oleh bapak ibunya,” ungkap Risma saat itu.
Namun, karena gajah kecil itu pintar, ia disukai banyak orang. “Sehingga dia menjadi tokoh atau raja di lingkunganya,” lanjut Risma.
Dumbo lahir secara normal dengan berat 112 kg, tinggi badan 88 cm dan lingkar dada 118 cm. Dengan lahirnya bayi gajah Sumatera ini, kini koleksi satwa gajah yang ada di KBS bertambah menjadi enam ekor.
Setelah beberapa menit menyaksikan gajah, Risma bersama beralih ke tempat satwa lain, Jerapah. Di lokasi ini, Gwen kembali memberi makan binatang berleher panjang ini dengan aneka sayur-sayuran.
Lokasi satwa ketiga yang dituju adalah kandang harimau. Di tempat ini, dari luar kandang, sang keeper sedang memberi makan hewan carnivora itu.
“Hati-hati Pak, kalau kasih makan,” seru Risma kepada keeper.
Sementara itu, kunjungan Risma ke KBS, didampingi beberapa pejabat Pemerintah Kota Surabaya. Di antaranya Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ikhsan, Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Erna Purnawati dan Kepala Dinas Kesehatan Febria Rahmanita. Selain itu juga ikut mendampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika M Fikser, Kepala Dinas Perhubungan Irvan Wahyu Drajat dan Kepala Bagian Humas Febriadhitya Prajatara, serta jajaran Direktur Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) KBS. (Jee)